Minggu, 22 Januari 2012

JARINGAN PASAR DAN PROSPEK USAHA

• Dari aspek pasar kebutuhan ikan nila nasional dari tahun ke tahun meningkat sehingga kebutuhan benih ikan juga meningkat.
• Peningkatan kebutuhan benih ikan nila pertahun meningkat 8,1 %
• Dari aspek financial usah perbenihan ikan nila masih menguntungkan rata-rata benefit cost ratio 2,49
• Dari aspek teknis budidaya ikan nila tidak terlalu sulit.
• Prospek pasar ikan nila expor meningkat 6,5 %/ tahun
• Peningkatan kebutuhan kosumsi dalam negeri 11,2 %/ tahun
• Kebutuhan ikan nila konsumsi di Kabupten malang 25.000 ton/tahun
• Jumlah penduduk Kabupaten Malang 2,5 juta jiwa.
• Produksi benih ikan nila kelas benih sebar yang dihasilkan oleh kolompok UPR sumber mina lestari sudah di distribusikan di malang raya hampir semua kecamatan di kabupaten malang dan kota Batu terutama di jaring sekatan di bendungan Sutami(Karangkates Malang)
• Produk benih ikan nila yang dihasilkan juga di distribusikan (dijual) ke beberapa kabupaten di Jawa Timur a.l Sidoarjo,Pasuruan Probolinggo,Situbondo,Gresik,Lamongan,Tuban,Kediri,Banyuwangi,probolinggo,Situbondo,Lumajang,dll
• Beberapa kali produk benih juga pernah dikirim ke luar jawa seperti;Kalimantan Timur,Kalimantan Tengah,dan Papua.,Lombok.
• Peluang pasar terhadap benih ikan nila yang dihasilkan oleh UPR Sumber Mina lestari cukup besar.Bahkan jumlah benih yang dihasikan baru bisa memenuhi 27% dari total permintaan(pesanan).Untuk musim tebar tahun 2008-2009 pesanan yang masuk sudah hampir 13.500.000 ekor untuk tambak di pantura dan 3.500.000 ekor untuk jarring sekat di karangkates Kabupaten Malang.
• Ikan nila memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan merupakan komoditas ekspor.
• Kebutuhan konsumsi ikan nila cukup tinggi dan masíh kekurangan produksi kebutuhan ikan nila di Malang Raya msíh kurang .
• Dusun Banjartengah Desa Sumbersekar Kecamatan Dau terletak antara Kota Malang dan kota Batu Sangat strategis sebagai kampung nila prospektif untuk pasar produk ikan nila olahan maupun segar terletak dijalur pariwisata ke kota Batu.
• Sumberdaya Alam Sangat mendukung dengan suasana pedesaan yang berudara sejuk dan panorama alam yang indah serta sumber daya manusia yang memadai.
• Pengembangan kampung nila berpeluang menjadi produk unggulan daerah dan untuk prningkatan ekonomi masyarakat.
Read More..

SARANA DAN PRASARANA PEMBENIHAN

Sarana
a.Kolam
Kolam pembenihan dan kolam budidaya yang ada di UPR Sumber Mina Lestari mampu menampung volume air dengan baik.Menurut konstruksinya terbagi atas kolam beton,kolam semi beton dengan dasar kolam tanahdan kolam tanah.Menurut fungsinya terbagi atas kolam induk dan pemijahan,kolam pendederan,kolam budidaya untuk pembesaran,dan kolam pemijahan ikaan mas dan lele.
b. Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan dalam usaha pembenihan ikan di UPR Sumber Mina Lestari adalah jarring hafa untuk larva(kebul),Jaring hafa untuk benih,tabung oksigen,seser segi tiga,serokan,tanki blong,thermometer air,PH meter,bag karet,kaleng,alat greeding,alat takar larva,timbangan,cangkul,mesin pakan alternative kapasitas 30 kg per jam,kendaraan roda tiga(tossa) untuk trasportasi pemasaran,dll.
c.Kantor Sekretariat
Kantor secretariat yang merupakan tempatuntuk berkumpul,rapat,kunjungan tamu,dan keperluan lain menggunakan rumah anggota kelompok.

Prasarana
a.Sistem Pengairan
Sistem pengairan yang digunakan UPR Sumber Mina Lestari adalah berasal dari sumber air sungai kokopandan curah kembang melalui saluran air semi teknis.Saluran utama darian sungai menghubungkan saluran irigasi dan masing-masing kolam.setiap kolam memiliki kolam pengendapan dan melalui saluran pembagi menuju ke kolam yang lain.Air mengalir sepanjang tahun dan cukup untuk mengairi kolam dan lahan pertanian yang ada.
b. Listrik
Dalam operasional kegiatan UPR Sumber Mina Lestari energi listrik yang digunakan tidak terlalu banyak.Listrik myang digunakan hanya sebatas untuk penerangan kantor,sedangkan penerangan kolam tidak diperlukan kecuali untuk panen malam dan pengepakan pada malam hari.
c.Transportasi
Lokasi UPR Sumber Mina Lestari sangat strategis mudah dijangkau oleh pembeli.Jarak lokasi UPR dengan jalan raya 150 m yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor dengan mudah.berjarak 12 km dari ibu kota kabupaten.UPR Sumber Mina Lestari menggunakan jasa mobil carter untuk mengirimkan pesanan kepada pelanggan karena masih belum memuliki kendaraan sendiri,dan kendaraan roda tiga (tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga ada yang diambil sendiri oleh pelanggan di tempat.

Read More..

Sabtu, 21 Januari 2012

PEMASARAN

1. Aspek pemasaran merupakan aspek yang sangat penting dalam usaha karena jika tidak ada pasar maka produk yang kita hasilkan akan sia sia.Maka dari itu analisa pasar sangat diperlukan agar dapat mengetahui estimasi permintaan dan peluang pasar. Di dalam aspek pasar ini a.l:
       1. Promosi /penawaran,
       2. Peluang pasar
       3. Cari Daerah dan Distribusi Pemasaran
       4. Harga Produk
       5. Grading dan Standardisasi
       6. Penanganan Keluhan Pelanggan
       7. Distribusi

2. Produksi benih ikan nila kelas benih sebar yang dihasilkan oleh kolompok UPR sumber mina lestari sudah di distribusikan di malang raya hampir semua kecamatan di kabupaten malang dan kota Batu terutama di jaring sekatan di bendungan Sutami(Karangkates Malang)

3. Dalam memasarkan benih kelompok memakai satu pintu penjualan hasil produksi dan wajib bagi semua anggota.

4. Produk benih ikan nila yang dihasilkan juga di distribusikan (dijual) ke beberapa kabupaten di Jawa Timur a.l Sidoarjo,Pasuruan Probolinggo,Situbondo,Gresik,Lamongan,Tuban,Kediri,Banyuwangi dll.

5. Beberapa kali produk benih juga pernah dikirim ke luar jawa seperti;Kalimantan Timur,Kalimantan Tengah,dan Papua.

6. Peluang pasar terhadap benih ikan nila yang dihasilkan oleh UPR Sumber Mina lestari cukup besar.Bahkan jumlah benih yang dihasikan baru bisa memenuhi 27% dari total permintaan(pesanan).Untuk musim tebar tahun 2008-2009 pesanan yang masuk sudah hampir 9.500.000 ekor untuk tambak di pantura dan 3.500.000 ekor untuk jarring sekat di karangkates.

7. Peluang pasar untuk benih ikan nila musim tebar 2009-2010 pesanan yang masuk sebanyak 4.700.000 ekr untuk jaring sekat waduk karangkates,dan 12.375.000 untuk distributor tambak di pantura.
Read More..

FINANSIAL

Aspek ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam usaha,analisa aspek financial menjadi indicator apakah suatu usaha layak dilaksanakan atau tidak. Aspek ini meliputi :
1. Permodalan
2. Dalam melaksanakan kegiatan usaha modal merupakan modal sendiri masing-masing anggata,dan didukung pinjaman lunak dari kas kelompok
3. Analisa Keuntungan ( pendapatan- biaya operasional)
4. Analisa Revenue cost ratio R/C Ratio (T Penerimaan : T Biaya) di klp 2,49
5. Analisa Breek Event Point (BEP) {T Operasional : harga bersih}
6. Analisa Titik Impas Harga Produksi (T Operasional : Jumlah produksi}
7. Analisa Pay Back Periode (pbp) {T Investasi : Keuntungan pertahun}
8. Bagian tak terpisahkan dari aspek financial adalah bagaimana tata cara pembagiaan keuntungan usaha ,dan kas kelompok dan pemanfaatan kas kelompok.
9. Setiap anggota kelompok wajib menyisihkan Rp.1 per ekor benih hasil panen untuk kas kelompok setiap panen .
Read More..

SOSIAL DAN LINGKUNGAN

1. Setiap usaha akan memberikan dampak terhadap masyarakat di sekitar tempat usaha Dengan keberadaan usaha pembenihan ikan telah nmembawa dampak sosial terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat dengan ikut membudidayakan pembenihan ikan keberadaan kelompok usaha pembenihan telah memberikan wadah bagi anggota dan masyarakat untuk belajar bersama dan wahana untuk bekerja sama.Dan berkembangnya usaha perbenihan telah menciptakan produk baru yang menjadi produk unggulan desa.Dampak ekonomi dengan usaha ini telah mendongkrak perekonomian masyarakat denan mendapat tambahan penghasilan dari usaha ini.

2. Setiap usaha harus memperhatikan factor lingkungan karena lingkungan yang baik akan dapat mendukung kegiatan usaha dapat berjalan lancar.Usaha perbenihan sangat tergantung dengan kondisi lingkungan maka kelestarian lingkungan harus kita perhatikan .kegiatan produksi jangan sampai mencemari lingkungan,melakukan kegiatan pelestarian lingkungan terutama air agar kuantitas dan kualitasnya tetap terjaga.menerapkan Bio Security dan menerapkan food safty dalam produksi,karena produk yang dihasilkan untuk budidaya dan dikonsumsi manusia.
Read More..

MUTU BENIH

1. Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi perikanan kelompok menerapkan sistem management mutu untuk menjamin produk benih yang dihasilkan berkualitas dan fokus pada kepuasan pelanggan.
2. Untuk itu kelompok telah mengajukan sertifikasi management mutu benih modul A dan sudah dievaluasi ada perbaikan untuk survailen
3. Ditahun 2009 ini kelompok tengah menyiapkan dokumen untuk mengajukan sertifikasi CPIB sesuai dengan regulasi yang baru dari Ditjen Budidaya.
4. Dalam penerapan sistem mutu kelompok menggunakan acuan SNI
5. Dalam penerapan sistem mutu ini perlu komitmen semua anggota dan penggurus tentang standart prosedur yang ada.
6. Terkait dengan sertifikasi dalam melaksanakan kegiatan usaha menerapkan Good Hatchery PractiCes (GHP)
Read More..

PRODUKSI

Beberapa aspek yang berkaitan dengan kegiatan produksi, meliputi :
1. Sarana a,l kolam,dan peralatan
2. Prasarana a.l sistim pengairan ,transportasi
3. Tehnik pembenihan ikan a.l pengolahan kolam, pemupukan, pengapuran, penanganan induk, pemijahan dan penanganan larva
4. Teknik pendederan a.l pengolahan kolam, pemupukan, pengapuran, pemeliharaan benih, panen, greading dan pasca panen.
5. Distribusi
6. Penanganan hama dan penyakit
Read More..

PRESTASI

1. Juara II Intensifikasi Budidaya Ikan(INBUDKAN) th.2001 Tingkat Propinsi Jatim.
2. Juara I Unit Pembenihan Rakyat (UPR) th.2002 Tingkat Propinsi Jatim
3. Juara III Unit Pembenihan Rakyat (UPR) th.2003 Tingkat Nasional
Read More..

KOMPETENSI SDM

1. Pelatihan perikanan th.2000 oleh BLIP Wonojati 7 orang
2. Pelatihan perikanan th.2001 oleh Unibraw 15 orang
3. Pelatihan Intensifikasi Perikanan Rakyat (INPERAK) Th.2002 Oleh UPT Kepanjen 2 orang
4. Pelatihan Pakan Ikan dan Cacing Sutra th.2003 oleh Unibraw 20 orang
5. Pelatihan Intensifikasi Budidaya Ikan (INBUDKAN) th.2003 oleh BBI Punten 1 orang.
6. Apresiasi Manager Pengendali Mutu (MPM) th.2004 oleh Ditjen Budidaya di BBAT Sukabumi 1 orang.
7. Standardisasi perbenihan Perikanan th.2005 oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim 1 orang.
8. Diklat Manager Pengendali Mutu (MPM) th.2006 oleh Dinas perikanan dan Kelautan Jatim 1 orang.
9. Pelatihan Perikanan Budidaya Air tawar th.2007 oleh BBI Punten 4 orang.
10. Pelatihan Usaha perikanan th 2007 oleh BLKPPTKLN Wonojati (Disnaker Jatim)
Read More..

SUSUNAN PENGURUS

Ketua : Sugeng Slamet
MPM : Purnomo
Sekretaris : Sadar D T
Bendahara : Jeki.S
Taruna Tani : Choirul (Ketua)
Wanita Tani : B Samik,Spd
Sie.Pemasaran : Choirul Anam,SE
Sie.Produksi : Sopoyono
Joko.S
Sie.Humas : Suparmin
Sie.Pengembangan : Herwanto,Spi
Read More..

TUJUAN KELOMPOK

1.Mewujudkan kelompok sebagai wadah belajar ,unit produksi,wahana belajar dan bekerja bersama.
2.Menciptakan lapangan kerja sendiri karena sulitnya mencari lapangan kerja.
3.Sebagai upaya diversifikasi usaha pertanian untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
4.Menciptakan produk unggulan desa.
Read More..

SELAYANG PANDANG

1. Tahun 1999 terdapat 4 petani ikan dengan luas kolam 420 m2(3 kolam)
2. Tahun 2000 awal ada 5 petani usaha pembenihan luas kolam 1210 m2(6 kolam)
3. Tahun 2000 produksi benih 105.000 ekor.pemasaran merupakan kendala utama.
4. Untuk mneningkatkan pengetahuan,ketrampilan ,dan menejemen uasaha dan mengembangkan usaha bersama bebereapa petani membentuk perkumpulan dan mengajukan pelatihan ke BLIP Wonojati singosari Malang dan mendapatkan pelatihan uisaha perikanan selama 3 bulan per juli 2000, dibawah Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur.
5. Untuk lebih meningkatkan kegiatan usaha perikanan perlu wadah untuk pengembangan usaha dan wadah usaha bersama maka pada tanggal 9 September 2000 sepakat membentuk kelompok yang diberi nama Kelompok Tani Ikan Sumber Mina Lestari.
6. Sejalan perjalanan waktu dan spesifikasi usaha berganti nama Kelompok Unit Pembenihan Rakyat Sumber Mina Lestari
Read More..

PROFIL UPR Sumber Mina Lestari

Nama : Kelompok Unit Pembenihan Rakyat(UPR) “Sumber Mina Lestari”
Alamat : Dusun Banjartengah Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Tanggal berdiri : 9 september 2000
Kelas kelompok : Utama
Contak person : (0341)7590125,HP 08123384294,
Jml Anggota : 37 orang
Luas Areal : 1.7 Ha
Produksi : 11.780.000 ekor tahun 2010
1.230.000 ekor per februari tahun 2011
Komoditas :
- Benih ikan Nila GIFT
- Benih ikan mas
- Benih ikan lele
- Ikan nila konsumsi

Komoditas unggulan : Benih ikan nila hitam(GIFT) kelas benih sebar.
Potensai kawasan : 15,7 Ha
Ketinggian tempat : 630-670 dpl
Read More..

Kamis, 19 Januari 2012

Tinjauan Umum

Untuk memberikan gambaran keadaan kelompok Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Sumber Mina Lestari,berikut kami sajikan tinjauan secara umum.
Nama : Kelompok Unit Pembenihan Rakyat(UPR) “Sumber Mina Lestari”
Alamat : Dusun Banjartengah Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Tanggal berdiri : 9 september 2000
Kls kelompok : Utama
Contak person : (0341)7590125,HP 08123384294, 085855083550
Jml Anggota :37 orang
Luas Areal : 1.2 Ha
Produksi : 6.780.000 ekor tahun 2007 : 2.857.000 ekor Sampai bulan juni 2008
Komoditas :- Benih ikan Nila GIFT - Benih ikan mas - Benih ikan lele - Ikan nila konsumsi - Ikan lele konsumsi - Ikan mas
Komoditas unggulan : Benih ikan nila hitam(GIFT) kelas benih sebar.
Potensai kawasan : 15,7 Ha Read More..